Coba ingat kembali: apakah restoran terakhir yang Anda kunjungi juga menggunakan pemesanan dengan scan kode QR? Self-service ordering telah menjadi langkah pertama saat memasuki restoran dan menjadi bagian penting dari pengalaman bersantap.

Dari mesin pemesanan mandiri di pintu masuk hingga pemesanan dengan scan kode QR di meja, teknologi ini tidak hanya mengurangi beban kerja staf dalam hal pemesanan dan pembayaran, tetapi juga meningkatkan efisiensi pemesanan. Dengan perkembangan teknologi AI, apakah kita bisa menambahkan elemen yang menyenangkan dalam proses pemesanan? Terutama dengan asisten suara AI yang fleksibel, self-service ordering mungkin bisa menjadi lebih intuitif, menyenangkan, dan bahkan lebih manusiawi!

Penyebaran dan Tantangan Self-service Ordering Saat Ini

Banyak restoran telah mengadopsi sistem pemesanan dengan scan kode QR secara luas, pelanggan hanya perlu memindai kode QR di meja untuk melihat menu dan langsung memesan, menghilangkan proses menu kertas tradisional dan pemesanan manual yang rumit. Selain itu, banyak restoran cepat saji juga telah memasang mesin pemesanan mandiri, memungkinkan pelanggan untuk memilih menu sendiri di layar, mengurangi waktu antrian.

Namun, sistem ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya:

1. Interaksi Rendah: Pemesanan dengan scan kode QR dan mesin pemesanan mandiri memang meningkatkan efisiensi, tetapi kurang dalam pengalaman interaksi dengan staf, sehingga pelanggan mungkin kesulitan mendapatkan rekomendasi atau memahami detail menu.
2. Kompleksitas Menu: Beberapa restoran memiliki menu yang sangat beragam, membuat pelanggan sulit untuk memutuskan dengan cepat.
3. Kebutuhan Kustomisasi: Pelanggan ingin menyesuaikan makanan sesuai selera mereka, misalnya: mengurangi saus atau memilih bahan tertentu, namun sistem pemesanan dengan scan kode QR saat ini tidak dapat memberikan cara intuitif untuk melakukan penyesuaian rasa (misalnya jika lupa menulis catatan setelah memesan, makanan akan langsung ditambahkan ketumbar).
   
   
   
   

Menambahkan Interaksi Suara AI dalam Pemesanan, Membuat Meja Makan Lebih "Berbicara"

Dengan perkembangan teknologi AI, sistem pemesanan dengan scan kode QR dapat menggabungkan teknologi asisten suara AI, seperti ChatGPT, untuk memberikan pengalaman pemesanan yang lebih alami! Ketika pelanggan memindai kode QR, selain menu teks dan gambar yang ada, mereka juga dapat berinteraksi dengan AI melalui suara, seperti berbicara dengan orang sungguhan saat memesan.

Apa yang Bisa Dilakukan Pemesanan Suara AI?

• Rekomendasi Cerdas dan Bantuan Keputusan: AI Menjawab Berbagai Pertanyaan Pelanggan
  AI dapat memberikan rekomendasi menu yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pelanggan atau penawaran khusus hari itu.
  Misalnya: ketika pelanggan bertanya, "Apakah ada rekomendasi makanan rendah kalori?"
  AI dapat merespons dengan cepat: "Kami merekomendasikan salad dada ayam dengan teh hijau tanpa gula, ini adalah pilihan sehat yang paling populer saat ini!"
  
  
  
• Pemesanan Bahasa Alami: AI Mendengarkan dengan Seksama, Pelanggan Menambahkan Menu dengan Lancar
  Mendukung cara pemesanan yang saat ini hanya bisa "mengklik" menu, sangat membantu bagi pelanggan yang kurang familiar dengan teknologi! Karena AI dapat memberikan lebih banyak informasi berdasarkan kata kunci, membuat proses pemesanan lebih lancar.
  Misalnya: pelanggan dapat mengatakan kepada AI, "Saya ingin satu burger daging sapi, tanpa tomat, tambahkan keju ganda."
  AI akan secara otomatis memahami kebutuhan dan menghasilkan konten pesanan.
  
  
  
• Dukungan Multibahasa: AI Dapat Menerjemahkan dan Menjawab, Mewujudkan Diplomasi Restoran
  Sistem suara AI mengerti berbagai bahasa, memungkinkan wisatawan asing untuk memesan makanan yang mereka inginkan tanpa hambatan bahasa.
  Misalnya: pelanggan melihat menu dan dapat mengatakan kepada AI "Posso mangiare solo piatti a base di pesce, niente carne." (Saya hanya bisa makan hidangan berbahan dasar seafood, tidak ada daging)
  AI dapat secara otomatis menemukan hidangan yang sesuai dengan kondisi tersebut dan menampilkan gambar hidangan kepada pelanggan sambil menjelaskan dalam bahasa pelanggan.
  
  
  
• Pengalaman Aksesibilitas: AI Bisa Mendengar dan Berbicara, Pelanggan Benar-benar "Bicara Tanpa Harus Menyentuh"
  Bagi penyandang tunanetra, mereka dapat langsung menyelesaikan pemesanan melalui tanya jawab suara, tanpa harus menyentuh layar.
  Misalnya: pelanggan dapat bertanya kepada AI: "Tolong perkenalkan tiga hidangan andalan restoran, yang tidak pedas"
  AI dapat menemukan hidangan andalan restoran dengan benar, memperkenalkan fitur hidangan kepada pelanggan, kemudian menanyakan keinginan pelanggan, mengulangi pesanan, dan mengirimkannya.
  
  
  
• Meningkatkan Kesenangan Pemesanan dan Interaksi Merek: AI Menunjukkan Humor, Suasana Makan Pelanggan Lebih Meriah
  AI dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan cara yang lebih menyenangkan, bahkan mengobrol dengan pelanggan, membuat proses pemesanan tidak lagi dingin, tetapi penuh kehangatan dan kesenangan.
  Misalnya: pelanggan dapat bertanya kepada AI tentang filosofi pendirian restoran,
  AI dapat memperkenalkan pendiri dan proses pendirian restoran dengan cara yang hidup, yang dapat menjadi awal interaksi dengan pelanggan.
  
  
  
  

Skenario Penerapan Pemesanan Suara AI di Restoran

Misalkan Anda memasuki sebuah restoran, setelah memindai kode QR, AI akan berkata: "Selamat datang! Hari ini ada menu spesial baru, mau dengar?" Anda dapat memilih untuk membiarkan AI merekomendasikan, atau langsung memberi tahu preferensi Anda, misalnya: "Saya ingin makan hidangan ayam, tetapi tidak terlalu pedas." AI akan segera memberikan pilihan yang sesuai, bahkan mengingat selera Anda, membuat pemesanan berikutnya lebih mudah.

Apakah Anda Siap Memulai "Percakapan Lezat" di Meja Makan dengan AI?

Dari menu kertas tradisional hingga pemesanan dengan scan kode QR, dan sekarang pemesanan interaktif suara AI, perubahan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga membuat pengalaman bersantap lebih personal dan menyenangkan. Dengan perkembangan teknologi AI, pemesanan dengan scan kode QR di masa depan tidak hanya akan menjadi "memilih dan memesan", tetapi juga percakapan yang menarik dengan AI, pengalaman pemesanan yang cerdas. Ini tidak hanya mengurangi beban kerja staf, tetapi juga membuat proses bersantap pelanggan lebih lancar dan menyenangkan.

Lain kali ketika Anda memesan dengan scan kode QR, mungkin Anda bisa mulai mengobrol dengan AI!